Jaket Harrington telah menjadi ikon mode yang tak lekang oleh waktu sejak diperkenalkan pada tahun 1937. Dengan desainnya yang sederhana namun elegan, jaket ini telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para pecinta fashion yang menghargai gaya klasik yang tetap relevan hingga saat ini. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar produksi jaket ini yang membuatnya begitu istimewa?
Sejarah Singkat Jaket Harrington
Sebelum kita masuk ke dalam proses produksi, mari kita kenali sejarah singkat dari jaket tersebut. Nama jaket ini diambil dari karakter fiksi, Rodney Harrington, yang diperankan oleh Ryan O’Neal dalam serial televisi “Peyton Place” yang populer pada tahun 1960-an. Namun, sebenarnya, jaket ini pertama kali dibuat oleh perusahaan pakaian Baracuta di Manchester, Inggris, pada tahun 1937.
Desain dan Bahan
Salah satu hal yang membuat jaket Harrington begitu istimewa adalah desainnya yang sederhana namun tetap elegan. Jaket ini biasanya terbuat dari bahan poliester atau nilon untuk bagian luar, dengan lapisan tartan di bagian dalamnya yang memberikan sentuhan klasik. Kerah berbentuk seakan-akan berdiri dan resleting depan adalah ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.
Proses Produksi
Proses produksi jaket dimulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas tinggi. Pabrik-pabrik yang memproduksi jaket ini biasanya menggunakan poliester atau nilon berkualitas tinggi yang tahan air dan tahan lama. Setelah bahan baku dipilih, langkah selanjutnya adalah pemotongan. Pola-pola yang telah disiapkan sebelumnya dipindahkan ke atas bahan, kemudian dipotong dengan hati-hati sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Setelah pemotongan, bagian-bagian jaket kemudian dijahit bersama-sama oleh para penjahit terampil. Proses ini membutuhkan presisi tinggi untuk memastikan bahwa setiap detail jaket terpasang dengan baik dan kuat. Setelah proses penjahitan selesai, jaket akan melewati tahap finishing di mana setiap bagian akan diperiksa untuk memastikan kualitasnya.